KASAT NARKOBA POLRESTABES SURABAYA MENYEBUT PROFESI WARTAWAN SEBAGAI MAKELAR KASUS
-
Profesi wartawan kembali tercoreng. Kali ini menimpa Bayu Pimpinan Redaksi media online Infopolnews sekaligus wartawan Pokja Humas Polda Jatim. Ucapan tak pantas tersebut diterima oleh Bayu dari Kasat Narkoba Polresbes Surabaya, AKBP Memo Ardian. Memo melontarkan kalimat dengan menyebut Bayu ' wartawan markus ( makelar kasus).
Ucapan itu terlontar saat Bayu konfirmasi via handphone terkait barang bukti berupa mobil milik tersangka kasus narkoba yang sudah meninggal. Secara hukum jika tersangka sudah meninggal ditengah proses hukum seharusnya mobil tersebut dilimpahkan ke kejaksaan. Namun oleh pihak kepolisian mobil tersebut masih digunakan untuk opsnal unit 2 narkoba Polresbes Surabaya.
Akhirnya demi keseimbangan berita ( 29/10) Bayu melakukan konfirmasi berita tersebut ke Memo Ardian, Sik., sebagai Kasat Narkoba Polresbes Surabaya. Namun apa yang didapatkan malah pelecehan profesi seorang jurnalis sebagai markus.
" Seharusnya sebagai seorang aparat harus tahu hak dan kewajiban wartawan itu membuat berita harus sesuai fakta dan berita harus berimbang . Karena profesi wartawan berfungsi sebagai kontrol sosial atau masyarakat ," jelas Bayu sedikit geram. bay.
