Cegah Kenakalan Remaja dan Akibat Stunting, Polsek Dlanggu Bersama Forkopimcam Gelar Graha Penting

  • Sabtu, 17-Februari-2024 (01:22) Polres supereditor

    MOJOKERTO || Infopol.news - Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto bersama Forkopimca Kecamatan Dlanggu menggelar sosialisasi " Graha Penting " ( Gerakan remaja sehat untuk pencegahan stunting) kepada siswa siswi SMKN 1 Dlanggu, yang bertempat di Aula SMKN 1 Dlanggu Jl. Jendral Ahmad Yani No.17, Kedunglengkong, Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jum'at (15/02/24) pagi.

    Kegiatan "Graha Penting" Ini sendiri merupakan gerakan remaja sehat untuk pencegahan stunting yang perlu rutin di laksanakan karena pemerintah punya rencana generasi emas di 2045, yang dimulai dari remaja jadi umur ini yang cukup ideal, secara psikologi umur masih sekolah belum matang sehingga rawan terjadi permasalahan, jangan sampai terjerumus sesuatu yang belum waktunya.

    Kepala KUA Kecamatan Dlanggu H. Bahruddin menegaskan, bahwa kegiatan "Graha penting" ini kita bersinergi dengan forkopimca dalam rangka bimbingan kepada anak sekolah dan mensosialisasikan pada siswa siswi terkait pergaulan bebas dan pernikahan dini, "Nanti akan disampaikan oleh narasumber dari forkopimca, perlu diketahui bahwa yang namanya pernikahan dini akan menggunakan organ yang belum siap yang nantinya bisa merusak masa depan, untuk usia yang produktif adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 bagi laki laki, kalau belum cukup umur jangan sekali coba coba, " Tandas kepala KUA.

    "Perlu kita sadari semua ini kader bangsa kedepan semua akan jadi bapak ibu, maka persiapnya harus secara fisik agar tetap sehat, jangan sampai kena stunting" Ujar Camat Dlanggu Ahmad Samsul Bakri.

    Camat Dlanggu juga menambahkan, " Pintu masuk kenakalan remaja dari Hp, jadi kita semua berharap semua harus terhindar dari hal yang negatif, selama menjalankan proses belajar mengajar secara akademik maupun etika, yakinlah dengan etika baik akan mencapai tujuan yang baik, " Imbuhnya.

    Masih kata Camat Dlanggu, " Kita bersinergi dengan forkopimca dalam rangka bimbingan kepada anak sekolah dan mensosialisasikan pada siswa siswi terkait pergaulan bebas dan pernikahan dini, " Ucapnya.

    Sementara Itu Kapolsek Dlanggu IPTU M.K. Umam menuturkan bahwa Saat usia pelajar sering kenakalan remaja terjadi misal banyak yang melanggar lalu lintas, banyak ditemui knalpot borong oleh karena itu agar segera diganti karena kedepan kami pihak polsek Dlanggu bersama Forkopimca akan menertibkan knalpot brong termasuk yang bolos sekolah.

    Dalam kesempatan ini juga Kapolsek Dlanggu menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, " Yang sangat penting jangan main-main atau sampai terlibat narkoba karena sekarang sudah masuk ke pelajar, antar sesama teman tidak ada lagi perundungan maupun bully, semoga ini semua jadi pelajaran bagi kita semua dan semoga bermanfaat, Saya berdoa semoga semua siswa siswi tidak ada yang nikah dibawah umur, semua sudah dijelaskan tadi bahwa nikah dibawah umur rawan terjadi stunting karena organ tubuh yang tidak siap, " Pungkas IPTU Umam.

    Disisi lain Danramil Dlanggu Kapten Infanteri Warudi mengatakan, di bidang pertahanan dan keamanan membantu polisi di bidang Harkamtibmas, perlu di ingat negara kuat tergantung generasi muda, maka perlu dipersiapkan, kalau generasi muda lemah terpengaruh hal yang negatif tidak menutup kemungkinan di tahun 2045 negara kita bisa diambil negara lain. (Hardi)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi