AKBP Arman Sampaikan Arahan Presiden Jokowi Saat Pimpin Apel Jam Pimpinan Di Mapolres Sampang
-
POLRES SAMPANG | Infopol.news – Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si senin (17/10/22) menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, Kapolda sampai Kapolres seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta pada Jumat, 14 Oktober 2022.
AKBP Arman menjelaskan kepada peserta apel bahwa Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan bahwa indeks kepercayaan publik terhadap Polri berdasarkan survey Indikator Politik Indonesia (IPI) pada bulan November 2022 menunjukkan angka sebesar 80.2 % atas keberhasilan Polri dalam percepatan vaksinasi dan penanganan Covid-19.
“Bulan Juli sampai bulan Agustus 2022 merupakan penilaian survey menjadi nilai terendah yang pernah di capai Polri pasca kejadian FS yaitu sebesar 54,4%. Bapak Presiden berharap jajaran Polri menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum yang tepat untuk kembali bekerja dan berkarya guna mendapatkan kembali kepercayaan publik karena masih banyak Polisi yang bekerja dengan baik” kata Kapolres Sampang.
Dalam menyikapi prediksi Resesi Dunia di tahun 2023 serta upaya dalam mengembalikan kepercayaan publik, Presiden Republik Indonesia memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk menghilangkan budaya Hedonisme dan mencegah terjadinya keluhan-keluhan masyarakat terhadap Polri.
Di hadapan Wakapolres Sampang Kompol Jalaludin, PJU, Kapolsek jajaran, dan personil bintara serta ASN Polri, AKBP Arman memerintahkan anggota untuk tidak bergaya hidup mewah serta memaksimalkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Presiden Republik Indonesia memerintahkan jajaran Polri untuk menjaga soliditas internal Polri dan eksternal Polri (TNI) yang menjadi kunci dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan di tahun politik, karena dengan terjalinnya soliditas dan sinergitas yang baik antara Polres Sampang dengan seluruh stake holder terkait maka stabilitas keamanan akan terus terjaga untuk menjaga kondusifitas sampai dengan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Sampang” lanjut Kapolres Sampang.
Sebagai arahan ke empatnya, Kapolres Sampang menyampaikan bahwa kepala negara meminta adanya kesamaan visi Polri serta ketegasan terkait kebijakan organisasi. Kepada para pemimpin Polri di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Kepala Negara mendorong agar mereka tidak gamang serta bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan sesuai undang-undang.
Kapolres Sampang juga menyampaikan bahwa sebagai anggota Polri harus mempunyai respect, hierarki dan loyalitas dalam bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dalam penegakan hukum, Presiden Indonesia secara tegas meminta Kapolri agar memberantas judi daring serta jaringan narkoba sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri yang menurun.
AKBP Arman memerintahkan kembali anggotanya akan menindak tegas anggotanya yang terlibat jaringan judi online dan jaringan Narkotika. Kepala Negara juga meminta jajaran Polri merancang komunikasi publik yang baik dan cepat dalam menghadapi sebuah isu atau peristiwa. Presiden kembali mengingatkan bahwa saat ini merupakan era media sosial dan peristiwa bisa tersebar dalam hitungan menit dan detik.
“Untuk itu laksanakan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat dan maksimalkan penggalangan dalam mendapatkan seluruh informasi situasi Kamtibmas di masyarakat sehingga dengan baiknya berkomunikasi maka semua kejadian di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat” pungkas Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si.(Red)
