Pembunuhan Siswi SMK Lingkar Timur, Mayatnya Belum Diketemukan

  • Rabu, 08-April-2020 (20:03) HukRim redaktur

    Sidoarjo, Infopol.news || Sempat gempar dipemberitaan pembunuhan Siswi SMK Sidoarjo. Lantaran terlilit  hutang dengan alasan faktor ekonomi tersangka Metodeus Bayu Thresandi Putra, (25), warga Jalan Pasar Buduran Sidoarjo, tega merampas barang dan membunuh siswi SMK  yaitu Putri Dewi Atika, (18), warga asal Wadungasih, Buduran, Sidoarjo.

    Pembunuhan secara sadis dengan menghayutkan korban ke sungai hingga kini mayat tersebut masih belum ditemukan. Karena merasa dihantui oleh korban akhirnya terdakwa menyerahkan diri ke Mapolres Sidoarjo.

    Menurut Kuasa hukum tersangka Charli Panjaitan saat dikonfirmasi media ini mengatakan “bahwa berkas tersangka Metodeus Bayu Thresandi Putra sudah P21 oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo, sebentar lagi akan dilimpakan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo.”ungkapnya. Rabu, (8/4)

    “Tersangka merasa resah tidak tenang karena dihantui korban, akhirnya menyerahkan diri. Tersangka dijerat pasal 340 Kuhp atau pasal 338 kuhp atau pasal 365 ayat (3) atau pasal 362 kuhp atau pasal 480 kuhp.” tambah Charlie SH, pada wartawan.

    Dikesempatan berbeda KaPolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, saat ini tersangka sudah ditahan dan terus dimintai keterangan. 

    “Dia mengaku, banyak hal yang mencurigakan dari pengakuan tersangka. Apa iya tersangka semudah itu memasukkan korban ke dalam karung dan membuangnya di sungai yang cukup terang, karena merupakan pintu masuk sebuah perumahan, atau di tempat lain?” kata Sumardji.

    Kecurigaan lain juga muncul karena sebelum PDA dilaporkan hilang pada akhir Januari 2020, korban pernah mendatangi istri tersangka untuk memasang behel (kawat gigi). Selain itu, tersangka MB juga mengaku membunuh PDA lalu membuang mayatnya ke sungai dan membawa lari sepeda motor serta cincin korban.

    Menurut pengakuannya tersangka motor sempat dijual dengan harga Rp. 5,6 juta, sedangkan cincin dijual Rp. 1,5 juta. Saat ini motor korban telah ditemukan sedangkan barang bukti cincin masih dicari.

    “Tersangka mengaku terdesak karena terus ditagih teman-temannya agar membayar utangnya. Tersangka lalu menghubungi korban untuk bertemu. Lalu terjadilah pembunuhan itu. Tersangka juga mengaku korban PDA adalah mantan pacarnya sebelum ia menikah,” pungkas Sumardji.(bay)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi