RANMOR MARAK KEMBALI DI SEMOLOWARU MERESAHKAN WARGA SEKITAR
-
SURABAYA - Sebenarnya tindak kriminal 3C (Curat, Curas, Curanmor) salah satunya pencurian sepeda motor merupakan penyakit lama yang seharusnya sudah bisa diatasi oleh pihak aparat. Namun kondisi perekonomian yang semakin memburuk akibat pandemi yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Dan tidak dipungkiri himpitan perekonomian merupakan salah satu faktor penyebab orang nekat melakukan tindak kriminal.
Pencurian sepeda motor kembali marak di area Surabaya. Kali ini terjadi di daerah Semolowaru. Salah satu korbannya yakni, Ahmad warga Semolowaru gang 8 Surabaya kehilangan motor R2 nya yang dibelinya seharga 20 juta rupiah.
Sebagai korban Ahmad menyesalkan koordinasi antara Polsek Sukolilo dan warga di lingkup RT dan RW yang masih kurang terjalin dengan baik. Pihak Polsek hanya menerima laporan saja dan tidak melakukan tindakan untuk mencari dan menangkap pelaku.
Menurut warga, sekitar pada pukul jam 12 malam ke atas seringkali terlihat orang yang tidak dikenal melintas sekilas sambil mempelajari situasi dan kondisi area setempat sebelum menjalankan aksinya. Ahmad juga mengungkapkan sebelumnya juga sudah pernah kejadian serupa dialami oleh warga Semolowaru. Namun hingga kini pelaku masih belum tertangkap.
Ngadimin warga setempat, berharap pihak polsek setempat maupun polisi pada umumnya, jangan hanya menerima laporan saja. Namun juga langsung melakukan tindakan setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah oleh wartawan Infofol.news, Kanit reskrim Polsek Sukolilo Iptu Abidin mengaku pihaknya kekurangan personil guna melaksanakan opsnal lapangan. Sehingga kring serse kurang terpantau di wilayahnya. Selain itu, akses Jalan Merr atau Ir. Juanda yang dekat dengan TKP merupakan area rawan tindak kriminal 3C.YDS
