Puluhan Warga dan Sejumlah Perwakilan Kontraktor Wisata Randu Alas Geruduk Balai Desa Gondang Mojokerto

  • Senin, 06-Maret-2023 (20:44) Pemerintahan/Politik supereditor

    MOJOKERTO || Infopol.news – Puluhan warga Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dan sejumlah perwakilan kontraktor wisata Randu Alas menggeruduk di balai Desa Gondang tepatnya di jalan raya Benteng Gumeng No.146 pada hari Senin (6/3/2023). Massa menuntut penyelesaian pembayaran project Wisata Randu Alas terhadap pemerintah setempat dan investor Ketum MNT Robi Irawan Wiratmoko dan meminta membongkar pembangunan tempat sampah.

    Puluhan orang yang berasal dari warga setempat sebagai pekerja proyek dan perwakilan kontraktor tersebut melakukan long march dari Wisata Randu Alas yang ada di sebelah selatan Balai Desa Gondang menuju Balai Desa Gondang. Dengan membawa spanduk berisi tuntutan, massa meminta pihak pemerintah desa menemui mereka dan memenuhi tuntutan warga.

    Massa ditemui Kepala Desa (Kades) Gondang Ngadi didampingi Forum Komunikasi Kecamatan (Forkompincam) Gondang. Mereka menyampaikan tuntutannya agar Pemerintah Desa (Pemdes) Gondang memenuhi tuntutan mereka lantaran mereka menilai jika Kades Gondang harus ikut bertanggungjawab.

    Perwakilan kontraktor, Nova Ari Wahyudi mengatakan, " Investor yang ditunjukkan Kades Gondang bisa menyelesaikan keuangan karena belum dibayar dari awal, ada 12 kontraktor dan pekerjaan sudah berjalan 30 persen, bahkan ada yang dikasih cek blong juga ada, Harapan kami Bapak Kepala Desa Gondang bisa menjembatani untuk memanggil investor karena Investor yang menunjuk beliaunya,” ungkapnya di balai desa Gondang, Senin (6/3/23).

    Nilai proyek masing-masing kontraktor bervariasi, namun belum ada pembayaran dari investor sama sekali. Padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya setiap 5 persen pembangunan dibayarkan.

    Nova Ari Menambahkan, “Di perjanjian, tiap 5 persen dibayarkan tapi hingga saat ini belum ada sama sekali pembayaran. Kita sendiri ada tiga titik pembangunan, kolam renang, villa dan saspras. Progres pembangunan hingga saat ini sudah 30 persen bahkan sudah ada yang 100 persen tapi belum ada pembayaran sama sekali,” Katanya.

    Sementara di tempat terpisah, Kades Gondang, Ngadi SH,MM mengatakan, pihaknya akan mengirim surat undangan kepada investor untuk mempertemukan antara investor dengan kontraktor.

    "Hari ini saya akan buatkan surat undangan kepada investor untuk mempertemukan antara investor dan kontraktor karena pada dasarnya ranahnya sudah keranah kedua belah pihak antara investor dan kontraktor secepatnya" Ungkap Kades Gondang Ngadi.

    Disinggung andaikan tidak dibayar oleh Investor Kades Gondang menuturkan, urusan bayar membayar itu urusannya investor dan kontraktor karena ada perjanjian-perjanjian ada kontrak kerja yang pihak Pemdes tidak tahu menahu urusannya jadi desa hanya memfasilitasi saja.

    "Disamping kami undang, kami di luar itu akan berusaha untuk mencari investornya sampai ketemu karena apapun yang terjadi karena ini menyangkut desa, Langkah Pemdes kami akan melalui jalur hukum yang ada kalau nanti sifatnya perdata yah kami lewat perdata tapi kalau sudah masuk ranah pidana maka kami akan lewat pidana karena perjanjian masih berlaku antara pemdes dan investor maka kami tidak bisa serta merta harus melepaskan begitu saja" Pungkas Kades Gondang Ngadi dan akhirnya demo massa pun berakhir damai dan tertib. (Hardi)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi