Ketua DPR RI Puan Maharani Kunker di Karangdiyeng Mojokerto, Resmikan Green Technology dan Inovasi EMESPE

  • Sabtu, 18-Juni-2022 (16:59) Info Layanan supereditor

    MOJOKERTO | Infopol.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/6/22).

    Puan Maharani meresmikan Green Technology dan Inovasi EMESPE (Masyarakat Sejahterakan Petani) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

    “Saya sangat apresiasi kawasan green technology EMESPE yang kolaborasi dengan Taman Kehati TPA Karangdiyeng. Tempat agrokultur edukasi yang bersebelahan dengan TPA Karangdiyeng ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. EMESPE memiliki tempat pengolahan sampah organik dan anorganik, mengembangkan pertanian komoditas unggulan dan bernilai ekonomis tinggi,” ungkap Puan Maharani.

    Menurutnya, EMESPE bermanfaat untuk menyejahterakan, menyelamatkan lingkungan dan tempat tinggal rakyat. Diperlukan komitmen kuat pemda dan forkopimda untuk melestarikan lingkungan. EMESPE adalah tempat agrokultur edukasi yang menyediakan fasilitas pelatihan pertanian secara holistik dan komprehensif. Dalam kesempatan tersebut, Puan menyerahkan bantuan anggaran Rp50 juta untuk pembangunan sarpras bagi Pemulung.seperti untuk pembangunan mushola,MCK,tempat Istirahat dan sepatu boot.

    Puan juga meninjau budidaya ikan lele dan nila yang digarap oleh Masyarakat Sejahtera Petani (MSP). Budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok sendiri memiliki perbedaan, terutama pada menu makan ikan. Yakni, 80 persen diberi makan magot dan yang 20 persen adalah pelet.

    Politisi Partai Persatuan Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini meninjau budidaya magot dari lalat BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam. Puan juga meninjau produksi pupuk organik berbasis cair atau lindi yang juga dilakukan oleh MSP serta meninjau rumah pengolahan sampah plastik yang ada di komplek TPA Karangdieng.

    Puan juga mendapat kesempatan untuk menanam bibit pohon kelapa Genjah Pandan Wangi yang dapat berbuah pada umur 2,5 tahun Pandan Wangi.

    Dalam kesempatan tersebut, Puan juga berdialog dengan masyarakat sekitar TPA Karangdieng dan masyarakat yang tergabung dalam MSP.  Peresmian kawasan grand teknologi dan inovasi MSP (Masyarakat sejahterakan petani ) di Karangdiyeng, Puan juga tinjau lapangan kegiatan MSP.  1.program budi daya ikan air tawar.  2.budidaya magot.  3.program pembuatan paving dan genting dari bahan bahan yg tidak dipakai. Contoh tas plastik.

    Melalui kegiatan atau program yang dicanangkan ketua DPR RI  Puan Maharani didampingi ketua MSP, H. Ahmad Anwar dari desa karangdiyeng kutorejo mojokerto. Puan Maharani juga membantu masyarakat sebagai bentuk peningkatan perekonomian di wilayah karangdiyeng Mojokerto. 

    Kalangan pemulung juga berharap ada penambahan sarana prasana di TPA dan sekitarnya. Yakni, musala, tempat MCK, dan tempat istirahat sejenak. “Di sini belum ada musala, MCK, sepatu boot, dan tempat istirahat, bu,” keluh seorang pemulung.

    Puan mengatakan, aspirasi para pemulung TPA Karangdiyeng diterimanya. Diakuinya, kebutuhan sarpras pendukung itu memang dibutuhkan. Terlebih, pemulung-pemulung tersebut memiliki peran besar dalam pemilahan sampah di TPA dan untuk EMESPE.

    “Butuh MCK ya. Musala juga perlu supaya bisa beribadah saat istirahat usai bekerja,” ujar dia.

    Puan Maharani juga membantu pembuatan mushola dan MCK untuk pemulung warga sekitar karangdiyeng. Ada juga Heng Traktor 20 unit dan pompa air 20 unit dibagikan ke kelompok tani atau poktan wilayah mojokerto. (Hardi)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi