May Day Pandemi Covid-19, Gubenur Jatim Sampaikan Buruh Tidak Gelar Unjuk Rasa

  • Kamis, 30-April-2020 (17:32) Nasional admin123

    Surabaya, Infopol.news || Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para serikat dan organisasi buruh Jawa Timur bijak dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, pada 1 April 2020 besok. 

    Dia menghimbau agar para buruh tidak turun ke jalan dan menggelar unjuk rasa ditengah situasi darurat pandemi Covid-19. 

    "Surabaya Raya tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebaiknya tidak turun ke jalan karena risiko penularan Covid-19 sangat besar," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (30/4/2020). 

    Menurutnya, jika para buruh menggelar aksi unjuk rasa dijalan, maka dapat dipastikan aturan soal physical distancing tidak akan terlaksana. Hal inilah yang kemudian dikhawatirkan akan menimbulkan ledakan jumlah pasien positif Covid-19. 

    Ia berharap peringatan Hari Buruh Internasional dapat dimaknai sebagai bentuk solidaritas bersama seluruh buruh Indonesia dalam menyikapi Covid-19 yang turut melemahkan perekonomian negara. Tidak ada dikotomi pengusaha maupun pekerja, karena semua ikut terdampak. 

    "Saya harap rekan-rekan buruh dapat memahami kondisi pandemi ini. Demi kebaikan kita semua," imbuh Gubenur Khofifah.

    Sebagai ganti tersebut, lanjut Gubenur Khofifah para buruh dapat tetap menyuarakan aspirasinya secara virtual, yakni melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial. 

    "Substansinya dapat, keamanan dan kesehatan para buruh pun relatif lebih terjaga, suasana pun tetap kondusif," tuturnya.

    Khofifah menyebutkan bahwa, pihaknya tetap akan berikhtiar dalam mengawal seluruh aspirasi buruh di Jawa Timur, serta mencari solusi dari seluruh persoalan ketenagakerjaan tersebut. Selain, khususnya terkait isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau tenaga kerja dirumahkan ditengah situasi darurat Covid-19," tukasnya. (Zi/Bay)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi