Setelah 18 Jam, Tim Gabungan Berhasil Temukan Jasad Guru SD yang Hilang Saat Memancing di Bangkalan

  • Rabu, 09-Maret-2022 (18:58) HukRim supereditor

    BANGKALAN, Infopolnews - Masyarakat kota Bangkalan sempat dihebohkan dengan hilangnya seorang pria yang diketahui bernama Dedy Iskandar (36 tahun) disaat memancing di Gledhek Lanjheng (Jembatan Panjang) di Desa Ujung Piring pada Selasa pagi dinihari (08/03/2022).

    Dedy diketahui pamit kepada istrinya untuk memancing di salah satu spot Gledhek Lanjeng tersebut. Kasat Polairud Polres Bangkalan AKP Arif Djunaedi, S.H. mengatakan laporan kehilangan itu disampaikan oleh istri korban pada pukul 07.30 WIB. Laporan itu menyebutkan sang suami pamit pergi memancing pada jam 3 pagi.

    "Karena tak kunjung datang, istri korban melaporkan kepada Kepolisian Resor Bangkalan. Setelah mendapatkan laporan dari istri korban, Polres Bangkalan bersama BPBD dan TNI langsung terjun ke lokasi dan menyisir area yang diduga menjadi tempat mancing korban. Saat di lokasi, kami hanya menemukan pancing, tempat ikan dan udang serta sandal korban saja di tepian laut. Namun korban belum ditemukan. Karena korban pergi mancing sendiri, kami juga tidak punya saksi untuk dimintai keterangan," urai AKP Arif.

    Tak putus asa, tim gabungan lantas melakukan pencarian sejak pukul 08.00 selasa kemarin hingga rabu dinihari, (09/03/2022). Pencarian bahkan dilakukan hingga 500 meter dari lokasi TKP. Akhirnya, setelah 18 jam korban Griya Utama Mlajeh, Bangkalan, ditemukan sekitar 50 meter dari perkiraan lokasi kejadian.

    "Korban ditemukan mengapung oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 03.00 WIB dan setelah dievakuasi, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," lanjut AKP Arif saat dihubungi oleh tim humas Polres Bangkalan melalui sambungan seluler hari ini, Rabu (09/03/2022) siang.

    Menurut AKP Arif, upaya dan usaha petugas sejak Selasa (09/3/2022) pagi akhirnya membuahkan hasil yang baik, meskipun sempat terhenti karena faktor hujan dan penerangan.

    "Sempat jeda karena memang faktor hujan ya dan butuh lampu, tapi dari tim SAR memiliki solusi lampu, jadi lanjut lagi. Pencarian mulai sejak kemarin pukul delapan pagi sampai tadi dini hari. Total 18 jam kami mencari korban dan alhamdulillah berhasil ditemukan meskipun nahasnya dalam keadaan tidak selamat," papar mantan KBO Sat Samapta Polres Bangkalan ini.

    AKP Arif juga menjelaskan jika saat melakukan pencarian korban, tim gabungan yang terlibat yakni Pos SAR, Polres Bangkalan, TNI 0829 Bangkalan, BPBD Bangkalan, dan nelayan setempat. (Duwi)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi