Penjaga Toko Parfum di Mojokerto Ditemukan Tewas Diduga Terkena Serangan Angin Duduk

  • Kamis, 09-Maret-2023 (17:19) Info Layanan supereditor

    MOJOKERTO || Infopol.news - Seorang penjaga toko parfum di Mojokerto ditemukan meninggal pada Rabu (8/3/2023) malam kemarin. Korban ditemukan sudah tak bernapas di dalam toko yang terletak di Dusun Dlanggu RT 02 RW 02, Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

    Korban bernama Agie Wiwoko (46) warga Desa Puri, Kabupaten Mojokerto itu ditemukan telentang di atas kasur dengan kondisi mulut berbusa. Sedangkan baju korban ditemukan bekas muntahan. Istri korban yang datang ke lokasi langsung syok begitu melihat kondisi korban. Keduanya diketahui sudah pisah ranjang selama setahun.

    Korban merupakan warga Dusun Puri RT 01 RW 01, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Anggota Polsek Dlanggu yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian dan melaporkan ke Unit Identifikasi Polres Mojokerto untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Sementara itu, Kapolsek Dlanggu saat dikonfirmasi awak media Infopol.news, Iptu Agus Setiawan SH,MH menjelaskan, korban ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.45 WIB.

    “Ibu pemilik toko melihat toko dalam keadaan masih gelap dan bermaksud akan menyalakan lampu toko. Pemilik toko melihat korban tidur telentang,” jelasnya, Kamis (9/3/23).

    Korban diketahui tidur dalam posisi terlentang dan dianggap masih tidur. Ibu pemilik toko kemudian membangunkan korban. Tetapi, kata Agus, korban tidak merespon. Ibu pemilik toko lantas berteriak minta tolong ke warga. Setelah dilakukan pengecekan dengan warga, korban sudah tidak bernapas.

    “Korban bekerja di toko parfum sejak tanggal 31 Januari 2023, toko buka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Korban mengeluhkan sakit namun pemilik toko tidak mengerti kalau korban mempunyai penyakit yang lain. Istrinya juga datang bersama keluarganya waktu kejadian.Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan dan diduga terkena serangan angin duduk” Pungkas Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan.

    Lantaran pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan autopsi sehingga setelah dari Puskesmas Dlanggu, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (Hardi)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi