Diduga Bau Tak Sedap Kandang Ayam Pedaging Milik Mantan Kades Begaganlimo Mojokerto Membuat Warga Resah

  • Selasa, 23-Mei-2023 (16:53) Info Layanan supereditor

    MOJOKERTO || Infopol.news - Udara Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto tercemar oleh bau tak sedap yang ditimbulkan dari usaha peternakan ayam di tengah pemukiman warga yang diduga milik mantan kades Begaganlimo membuat warga menjadi resah.

    Lokasi pegunungan yang semestinya berudara segar dan sejuk, kini berbau kotoran ayam yang sangat menyengat. Masalah ketidaknyamanan akan bau kotoran ayam itu dikeluhkan warga setempat, salah satu pria berinisial Y.

    Kepada media ini, Y mengaku resah harus menghirup bau kotoran ayam setiap hari selama bertahun-tahun. Apalagi kediamannya berada tepat di samping kandang ayam berkapasitas puluhan ribu ekor tersebut.

    "Wis nggak bisa diomongkan lagi, baunya sangat nggak enak. Setiap hari mencium bau kotoran ayam," keluhnya, Selasa (23/5/23).

    Bahkan pria yang baru saja menduda ini mengatakan bila penyebab kematian mendiang istrinya diduga akibat menghirup bau kotoran ayam hingga merusak saluran pernapasannya.

    "Ya mungkin gara-gara itu (istrinya meninggal)," lanjutnya.

    Berdasar pantauan di lokasi, Desa Begaganlimo terdapat beberapa kandang ayam berukuran besar. Beberapa diantaranya merupakan milik inisial D, mantan Kepala Desa setempat. Jarak kandang dengan pemukiman warga tidak lebih sekitar 50 meter.

    Dari sekian kandang ayam yang dimiliki D, satu diantaranya berada persis disamping jalan utama pemukiman warga. Kandang itu dibangun bertingkat yang dihuni sekitar 9.000 ekor ayam jenis pedaging belum lagi yang letaknya diatasnya dihuni sekitar 24.000 ekor ayam.

    Untuk mengatasi bau yang ditimbulkan, pemilik kandang menutup semua sisi kandang dengan kalsiboard serta terpal plastik. Kendati demikian, bau tak sedap masih tercium dari jarak puluhan meter. Setiap pengguna jalan melintas dipastikan akan mencium bau tak sedap dari kandang ayam milik D mantan Kades Begaganlimo ini.

    Mantan Kades D ketika dikonfirmasi seakan tak menampik atas permasalahan yang terjadi. Hanya saja ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Mojokerto.

    "Dari Dinas Peternakan (Kabupaten Mojokerto) juga sudah dilihat, gak kenapa-kenapa kok," katanya melalui sambungan telepon.

    Ia pun menegaskan akan mengajak duduk bersama untuk membicarakan mengenai keluhan warga tersebut.

    "Nanti hari Senin (30/5/2023), kita bisa ngobrol baik-baik," tutupnya. (Hardi/Red)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi