Polri Gelar Salat Idul Adha 1446 H, Serukan Kepedulian dan Pengorbanan untuk Persatuan Bangsa

Jakarta, Infopol.news – Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini diikuti jajaran pejabat utama Polri dan ratusan personel kepolisian sebagai bentuk syukur dan refleksi spiritual dalam momentum Hari Raya Kurban.

Salat Idul Adha dipimpin oleh Ustaz Muammar Samsudin, Imam Masjid Baitul Hikmah Syurthah Mabes Polri. Sementara Khatib adalah Prof. Dr. Made Saihu, M.Pd., yang dalam khutbahnya mengajak seluruh personel Polri untuk meneladani nilai-nilai pengorbanan dari kisah Nabi Ibrahim AS.

“Iman tanpa pengorbanan hanyalah omong kosong. Pengorbanan tidak melulu soal harta, tapi juga soal waktu, ego, tenaga, bahkan ketenangan pribadi demi menegakkan amanah Allah SWT,” ujar Prof. Made dalam khutbahnya.

Ia juga mengingatkan para anggota Polri untuk tidak menjadikan jabatan dan kekuasaan sebagai alat penindasan atau melenceng dari nilai-nilai keadilan dan integritas. “Jangan korbankan amanah demi kepentingan pribadi. Jadilah anggota Polri yang bertakwa, adil, dan penuh pengorbanan dalam menjalankan tugas,” pesannya.

Acara ini turut dihadiri Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Komjen Pol. M. Fadil Imran, serta sejumlah pejabat tinggi Polri lainnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan harapannya agar semangat Idul Adha dapat memperkuat nilai-nilai persatuan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Semoga momentum Idul Adha ini menumbuhkan keikhlasan, kepedulian, dan mempererat persatuan bangsa. Bersama, kita wujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan semangat pengorbanan dan nilai-nilai luhur bangsa,” ungkapnya.

Mabes Polri berharap, semangat Hari Raya Kurban tahun ini bisa menjadi pendorong untuk terus membangun institusi yang humanis dan religius, serta semakin dekat dengan masyarakat.

Tinggalkan komentar