Warga Geram Adanya Tanggul Sudetan Aliran Sungai di Kutoporong Belakang Perumahan Bumi Majapahit Asri, Erwin ; Yang Jebol Pak Lurah Ngastemi dan Polo Punggul

  • Senin, 05-Agustus-2024 (22:15) HukRim supereditor

    MOJOKERTO || Infopol.news - Adanya tanggul sudetan aliran sungai yang di jebol dan porak poranda yang berada di Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan alat berat di bego/Excavator dengan membuat warga setempat menjadi geram. Pasalnya, tanggul aliran sungai yang dijebol, tidak ada musyawarah dengan warga setempat maupun Pemerintah Desa (Pemdes) Kutoporong.

    Informasi yang diterima oleh awak media, adanya penjebolan tanggul aliran sungai dengan cara di bego di wilayah Desa Kutoporong menjadi gunjang gunjing warga setempat. Atas jebolnya tanggul aliran sungai tersebut warga desa menuding pelakunya adalah pengembang dari Perumahan Bumi Mojopahit Asri (BMA). Tanggul yang keberadaannya tepat di belakang lokasi perumahan Bumi Mojopahit Asri yang mana wilayahnya masuk di Desa Ngastemi, Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    “Dengan alat berat, ini desa Kutoporong. Saya tidak tahu mas, tau-taunya seperti ini. juga saya tanya kades sama perangkat sini tidak ada permisi dan tidak ada komunikasi desa,” Ujar Nursio warga desa Kutoporong saat mengajak awak media Infopol.news di lokasi dijebolnya tanggul aliran sungai tersebut, Senin (5/8/24) siang.

    Lanjut Nursio, malah yang punya perumahan ini dipanggil oleh pihak Pemerintah Desa Kutoprong tidak datang.

    “Jadi saya mewakili warga kutoporong merasa keberatan kog seperti ini, Harapannya nanti nunggu bagaimana prosesnya paling enaknya," Tambahnya.

    "Awal saya tanyakan ke kades tidak tahu dan sudah begini dan tidak ada tembusan ke kades. Dan pemilik perumahan adalah pak Slamet" Tandas Nursio.

    Sunari warga lain juga warga desa Kutoporong mengatakan ke awak media, aliran sungai rencana akan dipecah ke aliran sungai sudetan baru tapi tanpa ijin ke warga.

    "Saya tidak setuju kalau aliran sungai ini dipindah disini" Ucapnya.

    Dan juga Minun warga setempat juga berharap tidak setuju dengan adanya sudetan aliran sungai tersebut.

    "Kalau jalan ini dioper kepinggir enak, terus jalur ini dibongkar, kan masih mengalir kalau seperti ini terus bagaimana. Kalau jalan ini kepinggir dan sungai tidak dipecah seperti ini, lah patoknya ada disana" Terangnya sambil menunjukkan arah patoknya.

    Sementara itu, Erwin selaku pelaksana pengembang Perumahan Bumi Majapahit Asri (BMA) menerangkan bahwa, Itu yang menjebol sudetan aliran sungai yakni pak lurah Ngastemi dan bukan dari perumahan Bumi Majapahit Asri (BMA) dan yang ngelolah juga pak Lurah Ngastemi.

    "Sampean tanya ke pak lurah Ngastemi saja soalnya yang tau pak Lurah. Dan itu yang dijebol bukan lahan perumahan BMA dan yang mlengseng itu malah orang perumahan dan sampean tanya ke pak lurah Ngastemi dan polo Punggul" Ungkapnya. (Hardi)

Share This :

PENCARIAN

PROFIL

PENGUNJUNG

Hari Ini : 112 Pengunjung
Total Pengunjung : 668420 Pengunjung

Copyright © 2020 CV. Natusi