Sambut Hari Lahir Pancasila, PNIB Kirab Merah Putih Surabaya Tolak Politik Identitas, Khilafah Radikalisme Terorisme Sampai Kiamat
-
SURABAYA || Infopol.news - Dalam Rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila sekaligus Ulang Tahun Kota Surabaya ke 730, Minggu ( 28 Mei 2023). Salah satunya Kirab Merah Putih PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) ikut memeriahkan acara ini. Dimana PNB tersebut mengajak seluruh Elemen Masyarakat Surabaya agar ikut serta untuk memeriahkan oleh anggota PNIB dari berbagai wilayah di Surabaya serta mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat Surabaya turut hadir dalam acara tersebut.
Tak hanya rangkaian bunga dan tarian atu pakaian adat, Kirab Merah Putih yang dilakukan oleh PNIB yang dimulai dengan long march perjalanan dari depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan berakhir di Taman Bungkul dengan membawa bendera merah putih sepanjang 100 meter dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sebagai simbol kebangsaan dan nasionalisme.
Menurut AR Waluyo Wasis Nugroho yang akrabnya dipanggil Gus Waluyo selaku Ketua Umum PNIB, mengatakan, “Kirab Merah Putih ini adalah bentuk peringatan dan penghargaan kami terhadap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan terhadap Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Yang penduduknya turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memiliki jiwa Pancasila yang tinggi. Kami ingin memupuk semangat nasionalisme di kalangan generasi muda agar selalu mencintai tanah air Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. PNIB berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun dan memperkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan di Indonesia terutama di kalangan pemuda" Ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Kirab Merah Putih merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka merealisasikan komitmen diantaranya ;
1.Mengajak Kepada seluruh masyarakat Surabaya, Jawa Timur & Seluruh Rakyat Indonesia, untuk, Menyambut Tahun Politik pemilu 2024 dengan Ceria Riang Gembira, Pemilu 2024 Aman Tertib Damai.
2. Mengajak seluruh elemen anak bangsa diseluruh penjuru negeri tercinta.Indonesia untuk Menolak Dan Melawan Politik Identitas, Khilafah Radikalisme Terorisme serta Intoleransi yang semakin massive berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan.
3. Mengajak kepada lapisan anak bangsa diseluruh Indonesia untuk Bersama sama menjaga Kampung Desa kita dari bahaya laten FPI NII PKI dan HTI, serta bahaya laten Politik Identitas Khilafah Radikalisme Terorisme.
4. Mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk menjaga rumah ibadah, Masjid Dan Musholla agar tidak digunakan untuk kegiatan politik atau politisasi agama dan menyebarkan Propoganda makar, Gunakan fungsi masjid mushola rumah ibadah sebagaimana fungsinya untuk beribadah dan mengaji, bukan hal yang lainya.
5. Memohon dengan sangat kepada Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk membubarkan ” GEMA PEMBEBASAN” , Jaga Surabaya, Jawa Timur dan seluruh Indonesia dari paham ideologi transnasional Khilafah radikalisme terorisme dan politik identitas yang merupakan ancaman nyata keutuhan integritas bangsa Indonesia.
6. Mengajak kepada masyarakat Indonesia dimanapun berada untuk Menguatkan Nasionalisme, Kebangsaan, Agama dan Budaya (Nasab) demi menjaga kerukunan, ketentraman, kondusifitas, ketertiban dan keamanan rakyat dan bangsa Indonesia serta berBhinneka Tunggal Ika. (Har)