SURABAYA, Infopol.news – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dibalut dengan semangat nasionalisme, Senin (4/7/2025), di buffer area Jalan Perak Barat, Surabaya.
Kegiatan ini menyasar para pengemudi truk barang, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air melalui tindakan sederhana di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, menyampaikan ajakan kepada para sopir truk dan pemilik kendaraan agar turut memeriahkan bulan kemerdekaan dengan memasang atribut nasional seperti bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan spanduk bertema kemerdekaan pada kendaraannya.
“Namun perlu diingat, pemasangan atribut harus tertib dan aman, tidak mengganggu pandangan atau keselamatan saat berkendara,” ujar AKP Imam.
Tertib Berlalu Lintas Juga Wujud Nasionalisme
Tak sekadar ajakan simbolik, Satlantas juga memperkenalkan slogan kampanye bertajuk:
“Bangga Jadi Sopir Truk, Cinta Tanah Air, Tertib Berlalu Lintas”, yang ditujukan sebagai penyemangat bagi para pengemudi untuk menjunjung tinggi keselamatan dan kedisiplinan di jalan.
AKP Imam berharap semangat nasionalisme tidak hanya dimaknai sebagai semarak atribut, namun juga tercermin dalam perilaku berkendara sehari-hari, seperti menjaga kebersihan kendaraan, menghormati pengguna jalan lain, dan menaati aturan lalu lintas.
“Semangat kemerdekaan bisa kita tunjukkan dari hal-hal kecil, seperti tidak melanggar rambu, sopan berkendara, dan tidak ugal-ugalan. Itu bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan,” lanjutnya.
Imbau Hindari Atribut yang Membahayakan
Pihak kepolisian juga mengingatkan agar tidak memasang dekorasi atau hiasan kendaraan yang berpotensi membahayakan keselamatan, seperti benda menjuntai yang bisa mengganggu visibilitas atau tersangkut kendaraan lain.
AKP Imam menutup arahannya dengan ajakan reflektif, “Tunjukkan cinta pada Indonesia tidak hanya dari simbol, tapi juga dari sikap kita di jalan raya. Tertib berlalu lintas adalah bagian dari kedewasaan kita sebagai bangsa.” (Masbay)