Surabaya, Infopol.news – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan sejumlah kendaraan bermotor hasil dugaan tindak pidana pencurian selama Juli 2025. Dalam proses penyelidikan, petugas berhasil menyita 17 unit sepeda motor dan 1 unit mobil pikap yang sebelumnya sempat viral setelah terekam kamera pengawas (CCTV) dan tersebar di media sosial.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa penanganan kasus ini mencakup beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain Kabupaten Pasuruan, Jember, Lumajang, Malang, dan Probolinggo.
“Upaya pengungkapan ini merupakan kerja keras tim yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir. Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti serta terduga pelaku,” ujarnya dalam keterangan pers di Mapolda Jatim, Jumat (1/8/2025).
Penyelidikan yang dilakukan mengacu pada sedikitnya tujuh laporan polisi dari sejumlah tempat kejadian perkara. Dugaan pencurian terjadi di berbagai lokasi, seperti halaman rumah, apotek, hingga warung kopi. Modus yang digunakan diduga terencana, dengan sasaran kendaraan roda dua di tempat sepi dan minim pengawasan, terutama yang tidak dilengkapi kunci pengaman tambahan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko, mengatakan bahwa aparat telah mengamankan 12 orang terduga pelaku yang berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Para terduga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari eksekutor hingga pihak yang diduga sebagai penadah,” jelasnya.
Identitas para terduga pelaku antara lain RAR (41), AS (20), AO (23), MRS/ABH (17), A (27), MS (45), AS (30), RAN (27), K (40), IAP (27), UH (32), dan MMI (27). Proses hukum terhadap para terduga mengacu pada Pasal 363 dan 365 KUHP tentang dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan/atau pencurian dengan kekerasan.
Salah satu warga asal Gempol, Pasuruan, yang kendaraannya berhasil ditemukan, menyampaikan apresiasi atas kinerja aparat kepolisian. “Saya bersyukur motor saya ditemukan dan hari ini bisa saya ambil kembali,” ujar Ahmad (28).
Polda Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan kendaraan dengan baik, antara lain dengan memasang kunci ganda dan menghindari parkir di lokasi yang minim pengawasan. (Masbay)