SURABAYA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur resmi menutup masa pengabdian mereka di Kelurahan Dukuh Menanggal, Surabaya. Dalam kegiatan penutupan tersebut, para mahasiswa memaparkan hasil program kerja yang telah dijalankan selama tiga minggu, dengan fokus pada inovasi pengolahan singkong guna mendukung kemajuan UMKM setempat.
Presentasi dilakukan di hadapan pelaku UMKM, perwakilan Karang Taruna, serta jajaran staf Kelurahan Dukuh Menanggal. Dalam pemaparan tersebut, mahasiswa menjelaskan tiga program kerja utama yang telah dilaksanakan, yakni Branding Kampung Olahan Singkong, Branding Produk, serta Inovasi Produk Olahan Singkong.

Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan alat pengolahan singkong yang akan diserahkan kepada pelaku UMKM, hasil inovasi produk yang telah melalui uji coba, desain kemasan, serta website Kampung Olahan Singkong sebagai sarana branding digital. Acara juga diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan dari Kelompok KKN 119.
Sekretaris Kelurahan Dukuh Menanggal, Nanang Andriyanto, yang hadir mewakili lurah, memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.
“Untuk saat ini bu lurah berhalangan hadir karena ada agenda rapat. Kami berterima kasih kepada adik-adik KKN UPN ‘Veteran’ Jatim yang telah membantu dan memberikan alat inovasi. Semoga alat tersebut dirawat dengan baik dan bermanfaat untuk kampung kami di RT 1 RW 6,” ujar Nanang pada Selasa (23/7/2025).
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Koordinator UMKM Dukuh Menanggal, Agnes.
“Saya berterima kasih kepada adik-adik UPN yang sudah bersinergi dengan kampung kami,” ujarnya.

Ucapan terima kasih dari tokoh masyarakat ini menjadi bukti bahwa program kerja mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur memberikan dampak nyata bagi pengembangan UMKM dan inovasi olahan singkong di Kelurahan Dukuh Menanggal, Surabaya.