
SURABAYA, Infopol.news – Tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Resmob Polres Tulungagung, dan Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap dugaan kasus pembobolan gudang dan distributor rokok lintas wilayah. Dalam proses penangkapan yang berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, dua dari empat orang yang diduga terlibat dilaporkan meninggal dunia setelah aparat melakukan tindakan tegas dan terukur.
Kedua orang yang meninggal dunia masing-masing berinisial Edi Kurniawan (32) dan A (35). Penangkapan dilakukan usai tim gabungan mendapatkan informasi terkait pergerakan mereka dari arah Pulau Bali menuju Jawa Timur.
Dalam penggeledahan, aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan. Barang-barang tersebut antara lain:
- Sebilah senjata tajam jenis parang
- Dua buah linggis
- Sebuah mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi B 1538 WID
- Sebuah gunting besi
- Dua tas ransel yang berisi benda diduga bahan peledak jenis bondet
- Sejumlah identitas pribadi
- Uang tunai pecahan Rp50.000 senilai jutaan rupiah
- Ratusan keping uang logam yang dikemas dalam kantong plastik bening
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, peralatan tersebut disamarkan dalam kemasan menyerupai barang bawaan biasa, seperti potongan karung yang dilakban.
“Setelah kami menerima informasi bahwa mereka baru saja kembali dari Bali, tim segera melakukan penelusuran. Saat diamankan, mereka diduga baru saja melakukan aksi di wilayah tersebut,” jelas AKBP Jumhur.
Pihak kepolisian menyatakan masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap dua orang lainnya yang turut diamankan dalam operasi tersebut. Selain itu, temuan barang yang diduga bahan peledak kini sedang ditangani oleh tim penjinak bom untuk proses identifikasi lebih lanjut. (masbay)