CCTV Tak Mendukung, Polisi Belum Bisa Identifikasi Pelaku Begal di Jalan Karah

SURABAYA, Infopol.news – Upaya polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa dua remaja di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya, terkendala kualitas rekaman CCTV yang buram dan tidak menampilkan wajah pelaku secara jelas. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (3/12/2025).

Hingga kini, para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang masih belum tertangkap dan disinyalir berkeliaran di wilayah Surabaya Selatan. Unit Reskrim Polsek Jambangan terus melakukan penyelidikan dengan menelusuri rekaman CCTV milik warga maupun Dinas Perhubungan.

Kanit Reskrim Polsek Jambangan, Ipda Slamet, mengatakan hasil pemeriksaan sementara belum dapat memberikan petunjuk signifikan.
“Masih lidik. CCTV baik milik Dishub maupun warga masih belum jelas,” ujarnya.

Aksi pembegalan itu dilakukan sekelompok remaja bermotor. Dalam rekaman, mereka tampak mengejar dua remaja sebelum mengeroyok korban dan membawa kabur sepeda motor Honda Beat Street milik salah satu korban.

Dani, karyawan toko jual beli HP dan laptop di Jalan Karah, menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia mengetahui kejadian itu dari pemilik toko yang mendengar teriakan di jalan.

“Saat keluar, sudah banyak orang dan ada anak minta tolong. Katanya motornya dibawa kabur oleh para pelaku. Saya tidak tahu warga mana korbannya,” ujarnya.

Menurut Dani, jumlah pelaku cukup banyak dan diduga merupakan bagian dari kelompok gangster. Para pelaku disebut mengejar korban terlebih dahulu, lalu mengambil motor setelah korban melarikan diri ke permukiman warga.

“Dua korban bukan warga sini. Setelah dikeroyok dan lari ke gang, mereka tidak kembali lagi. Pelaku lalu membawa kabur motor Beat tersebut,” tambahnya.

Polisi masih mendalami identitas para pelaku dan keberadaan motor yang hilang. Penyidik juga mencari rekaman tambahan dari titik kamera lain untuk memperkuat penyelidikan.

Post Comment