JAKARTA, 14 Juni 2025 — Baru tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji, Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, langsung tancap gas menghadiri Kick Off Pelatihan Paralegal Muslimat NU di Jakarta, Sabtu (14/6).

Kegiatan ini tak hanya menjadi bukti komitmen Muslimat NU dalam memperluas akses keadilan di masyarakat akar rumput, namun juga berhasil mencetak sejarah dengan memecahkan rekor MURI sebagai pelatihan paralegal perempuan terbanyak di Indonesia. Sebanyak 2.500 peserta dari seluruh nusantara mengikuti pelatihan ini, yang bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Dalam sambutannya, Khofifah menyebut pelatihan ini sebagai bentuk tindak lanjut arahan Ketua Umum PBNU pada Rakernas Muslimat NU di Kalimantan Timur. Tujuan utamanya adalah mendorong terbentuknya Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di tingkat desa/kelurahan yang dapat diakses masyarakat, khususnya perempuan dan anak yang kerap menjadi kelompok paling rentan dalam persoalan hukum dan sosial.
“Kami berharap pelatihan ini membekali para kader Muslimat NU sebagai paralegal komunitas, yang mampu melakukan pendampingan, advokasi, hingga mediasi kasus hukum di lingkup masyarakat terbawah. Ini adalah ikhtiar menuju keadilan yang inklusif,” tegas Khofifah.
Lebih dari itu, pelatihan ini juga ditargetkan menghasilkan 1.794 Posbankum Desa sebagai bagian dari program nasional pembentukan 7.000 Posbankum yang dicanangkan Kemenkumham RI.