Rotasi Jabatan Warnai Polrestabes Surabaya, Sejumlah Kapolsek Resmi Bergeser

SURABAYA, Infopol.news – Polda Jawa Timur melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira menengah dan pertama. Beberapa jabatan strategis di lingkungan Polrestabes Surabaya ikut mengalami pergantian, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/1277/X/KEP/2025 tertanggal 10 Oktober 2025.

Mutasi tersebut mencakup pergeseran sejumlah kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, dipindah menjadi Wakapolres Ngawi. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKP Pandu Andika Bimantara, yang sebelumnya menjabat Kanitreskrim di Polres Ngawi.

Perubahan juga terjadi di Polsek Simokerto. Kompol Didik Tri Wahyudi kini menjabat sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polrestabes Surabaya. Jabatannya sebagai Kapolsek digantikan oleh Kompol Zainur Rofik, yang sebelumnya memimpin Polsek Sukomanunggal.

Sementara itu, jabatan Kapolsek Sukomanunggal kini diisi oleh Kompol Muhammad Akhyar, yang sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polrestabes Surabaya.

Pergantian serupa juga terjadi di Polsek Gununganyar. Iptu Sumianto Harsya Fahroni dimutasi menjadi Pama Polrestabes Surabaya, dan posisinya digantikan oleh Iptu Tulus Wibowo, yang sebelumnya bertugas sebagai Pasiaga B Bagdalops Roops Polda Jawa Timur.

Selain para kapolsek, sejumlah perwira lain juga turut bergeser. Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Adjie, dimutasi ke Polres Kediri. Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, kini menjabat Panit I Unit II Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim.

Mutasi juga menyentuh posisi Wakapolres Gresik. Kompol Danu Anindhito Kuncoro bergeser menjadi Kasijemenopsrek Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim, sementara jabatan Wakapolres Gresik kini diisi oleh Kompol Sabdha Purusha Putra.

Kabidhumas Polda Jawa Timur, Kombespol Jules Abraham Abast, membenarkan adanya rotasi tersebut. Ia menegaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.

“Mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri. Ini bagian dari upaya memperkuat organisasi agar mampu menjawab tantangan tugas ke depan, serta terus memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar Jules.