Curi Scoopy Pegawai Rumah Sakit, Warga Madura Ditangkap Setelah 3 Bulan Kabur

SURABAYA, Infopol.news – Setelah tiga bulan menjadi buronan, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Bangkalan, Madura, akhirnya dibekuk polisi. Tersangka bernama Mochammad (41) ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tambaksari di kawasan Jalan Gresikan, Surabaya, saat sedang mencari sasaran baru.

Kanitreskrim Polsek Tambaksari, AKP Sukram, mengatakan bahwa Mochammad masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian motor Honda Scoopy bernomor polisi L 4543 NY milik Laila, seorang pegawai rumah sakit. Aksi tersebut terjadi pada Juli lalu di kawasan Jalan Rangkah, Surabaya.

“Tersangka ini DPO kasus curanmor di Jalan Rangkah milik pegawai rumah sakit. Dia kami tangkap setelah hasil penyelidikan dan analisis rekaman CCTV mengarah padanya,” ujar Sukram, Senin (29/9/2025).

Dari hasil penyelidikan, diketahui saat kejadian motor korban terparkir di dalam rumah. Korban sempat menaruh kunci di rak sepatu dekat pintu, karena menunggu anaknya pulang sekolah. Namun, saat korban kembali ke rumah beberapa jam kemudian, pintu sudah terbuka dan motornya hilang.

Korban kemudian melapor ke Polsek Tambaksari. Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat dua pria datang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria warna hitam-merah bernopol L 4970 ET. Salah satu dari mereka, yang kemudian diketahui adalah Mochammad, terlihat masuk ke rumah korban. Ia mengambil kunci yang diletakkan di rak sepatu, lalu membuka pintu rumah dan membawa kabur motor korban dengan mudah.

“Salah satu pelaku mengenakan kaos hitam bertuliskan Dekengan Pusat di bagian punggung dan helm merah. Sementara rekannya memakai kemeja kotak-kotak putih dan masker,” jelas Sukram.

Setelah identitas pelaku diketahui, polisi terus melakukan pemantauan. Pada Rabu malam (24/9), petugas mendapati seorang pria yang dicurigai tengah berkeliling di Jalan Gresikan dengan motor Suzuki Satria. Setelah dipastikan identitasnya sesuai, pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan.

Saat diinterogasi dan ditunjukkan bukti-bukti rekaman CCTV, Mochammad akhirnya mengakui perbuatannya. Ia mengungkapkan, beraksi bersama seorang rekan berinisial MH yang kini masih buron.

“Saya diajak teman, dan motor hasil curian diserahkan ke dia untuk dijual ke Madura. Sampai sekarang saya belum dapat bagian hasilnya,” tutur Mochammad di hadapan penyidik.

Polisi kini masih memburu MH yang diduga berperan sebagai penadah sekaligus penghubung penjualan motor curian di Madura. Sementara Mochammad telah ditahan di Mapolsek Tambaksari untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Post Comment