SURABAYA, Infopol.news – Pelarian AMR (28), pria asal Bangkalan, Madura, yang tega membacok anggota polisi, akhirnya terhenti. Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melumpuhkan residivis narkoba tersebut dengan timah panas pada betisnya saat proses penangkapan, Jumat (5/9/2025) malam.
Penangkapan berlangsung dramatis di sekitar tempat tinggal pelaku di wilayah Bangkalan sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena AMR berusaha kabur saat digerebek.
“Memang pelaku yang kita buru, kita cari informasi, sehingga malam ini kita berhasil meringkus yang bersangkutan,” ujar Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Eko Cipto Mangko, usai penangkapan.
Menurut Eko, saat proses penangkapan, pelaku tidak kooperatif. Ia berusaha melarikan diri sehingga anggota di lapangan harus mengambil langkah tegas agar tidak menimbulkan ancaman bagi petugas maupun masyarakat sekitar.
“Dia ini pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap anggota kepolisian Ditresnarkoba. Saat kejadian, pelaku menggunakan celurit dan menyebabkan korban mengalami luka bacok di kepala belakang serta sobek di bagian punggung,” jelas Eko.
Diketahui, korban adalah Bripda A, anggota Ditresnarkoba Polda Jatim, yang saat itu tengah menjalankan tugas penangkapan pengedar narkoba di Kecamatan Socah, Bangkalan, pada Kamis (14/8/2025). Namun, upaya tersebut berubah tragis ketika pelaku melakukan perlawanan dengan membacok aparat hingga terluka parah.
Lebih lanjut, Eko menyebut AMR bukan orang baru di dunia kriminal. Ia diketahui sebagai residivis kasus narkotika di Bangkalan. Pihak kepolisian menduga, selain AMR, masih ada beberapa pelaku lain yang terlibat dalam kasus penyerangan tersebut.
“Untuk kasus penganiayaan ini ditangani Jatanras. Sedangkan dugaan keterlibatan narkoba akan ditangani Ditresnarkoba Polda Jatim. Anggota kita juga masih bergerak untuk memburu pelaku lainnya yang terlibat,” tegasnya.
Dengan tertangkapnya AMR, aparat berharap situasi keamanan di wilayah Bangkalan dapat lebih kondusif. Polisi juga mengingatkan agar para pelaku kejahatan tidak mencoba melawan atau melukai petugas, karena tindakan tegas terukur akan menjadi konsekuensinya. (Masbay)