Kasus Daycare Surabaya: Balita Terluka, Keluarga Bingung Diminta Cari Rekaman CCTV

SURABAYA, Infopol.news – Kasus dugaan penganiayaan terhadap EJ, balita berusia satu tahun asal Sidoarjo, yang terjadi di sebuah daycare kawasan Rungkut, Surabaya, masih terus didalami Polda Jatim. Dalam proses penyelidikan, orang tua korban sempat diminta mencari rekaman CCTV secara mandiri, yang kemudian menuai kebingungan.

Purnama, kuasa hukum keluarga korban, menjelaskan bahwa permintaan tersebut disampaikan penyidik kepada SR dan DF, orang tua EJ, setelah mereka melapor pada 5 Juni 2025. “Ada statement dari pihak penyidik yang lama kalau pihak keluarga ini diminta untuk membantu mencari bukti lewat CCTV yang ada di daycare,” jelas Purnama, Senin (18/8/2025).

Namun, menurutnya, di ruangan tempat penitipan anak yang menjadi lokasi kejadian justru tidak tersedia kamera pengawas. Hal ini membuat pihak keluarga kesulitan menindaklanjuti permintaan tersebut.

Situasi tersebut akhirnya direspons oleh Divisi Propam. Purnama menyebut pihak Propam sudah melakukan evaluasi terkait arahan dari penyidik. “Pihak Propam menyampaikan sudah ada evaluasi terkait pernyataan tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, kejadian yang menimpa EJ terjadi pada Selasa, 4 Juni 2025. Balita itu diantar orang tuanya ke daycare sekitar pukul 06.10 WIB. Tak lama berselang, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa wajah EJ mengalami luka-luka yang diduga akibat digigit oleh teman sebayanya di tempat penitipan tersebut.

Ayah korban, SR, mengaku telah mempercayakan anaknya di daycare tersebut sejak enam bulan terakhir sebelum insiden. “Kami kaget, karena wajah anak kami penuh luka saat dijemput,” kata SR.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Polda Jatim. Keluarga korban berharap proses hukum bisa berjalan transparan dan memberikan kepastian atas dugaan kelalaian pihak daycare. (Masbay)

Tinggalkan komentar