Ngopi Bareng Memperkuat Sinergi TNI-POLRI dengan Insan Media Untuk Menjaga Stabilitas dan Kondusifitas Wilayah Mojokerto Raya

Berita 20240905123937

MOJOKERTO || Infopol.news – Dandim 0815/Mojokerto menggelar acara Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng bersama insan media Mojokerto Raya, Kapolres Mojokerto dan Kapolres Mojokerto Kota pada Kamis (5/9/24) di Aula Makodim 0815/Mojokerto. 

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P. mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolres Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, Kasi Intel dan seluruh insan pers Mojokerto Raya yang bisa hadir dalam acara tersebut.

"Dengan Tema “Memperkuat sinergi TNI-POLRI dengan Insan Media untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah Mojokerto Raya dalam rangka menghadapi Pemilukada Serentak Tahun 2024”, Acara ini bertujuan untuk menjadi ajang membangun komunikasi, aspirasi dan silaturahmi yang nantinya akan memperkuat sinergi, tentunya dengan suasana yang santai namun memiliki makna dan tujuan," Ucapnya saat memberikan sambutannya di Aula Makodim 0815/Mojokerto, Kamis (5/9/24) Pagi.

Masih lanjut Kodim 0815/Mojokerto, Dalam konteks Pemilukada serentak 2024, pemilihan Kepala Daerah merupakan bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih wakil mereka. Oleh karena itu, jaminan keamanan menjadi sangat penting agar setiap tahapan Pemilukada dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan.

“Terdapat berbagai tantangan yang perlu diantisipasi karena ada potensi meningkatnya suhu politik. Dalam hal ini, TNI POLRI memiliki kedudukan yang strategis dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah Mojokerto Raya sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 34 tahun 2004 terkait pemilu,” Terang Dandim 0815/Mojokerto. 

Pihaknya berkomitmen untuk menjaga integritas dan netralitas TNI dalam Pemilukada sebagai berikut : 

1. Tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

2. Tidak memberikan fasilitas tempat/ sarana dan prasarana milik TNI-AD kepada Paslon untuk digunakan sebagai sarana kampanye. 

Baca Juga :  Ahli Paparkan Pentingnya Peran Forensik dalam Penegakan Hukum

3. Prajurit TNI-AD yang keluarganya memiliki hak pilih ( hak individu selaku warga negara ) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih. 

4. Tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun terhadap kegiatan Paslon maupun hasil Quick Count sementara.

5. Prajurit dan PNS TNI-AD yang terbukti melanggar ketentuan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI-AD. 

Ia juga berpesan, Agar bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah Mojokerto Raya dalam rangka menghadapi Pemilukada Serentak Tahun 2024 dengan tidak mengupload atau membagikan konten yang bersifat negatif, provokatif atau ujaran kebencian serta tidak mengirim berita hoax ke media elektronik maupun media cetak serta media sosial.

"Saya berharap dengan adanya acara ini, sinergi antara TNI-POLRI dengan Insan Media yang sudah terjalin selama ini semakin kuat yang nantinya dapat menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif selama seluruh proses Pemilukada dilaksanakan sampai dengan selesai," Pungkas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.

Sementara, Ketua PWI Mojokerto Raya Sholahudin Wijaya menerangkan, menjelang Pilkada 27 November mendatang, intensitas komunikasi insan media dengan teman-teman jajaran samping harus lebih ditingkatkan lagi. 

“Kami berharap Pilkada akan berjalan aman dan sukses pada 27 November mendatang meskipun sebenarnya siapapun pemenangnya saya yakin itu adalah pilihan terbaik masyarakat Kabupaten dan Kota Mojokerto," Ujar Ketua PWI Mojokerto Raya. (Hardi)

Leave a Reply

Pengaduan via WA?