Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto Gelar Media Gathering, Sinergitas Antara KPU dengan Media

KOTA MOJOKERTO || Pelopornews.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar kegiatan Media Gathering bersama awak media dengan tema Harmonisasi KPU Kota Mojokerto bersama Media, Partai Politik dan pegiat demokrasi dalam diseminasi informasi tahapan Pilkada serentak tahun 2024 yang bertempat di Hotel Lynn, Kota Mojokerto pada Kamis (4/7/24) pagi.
Ulil Abshor M.Pd Divisi Teknis Penyelenggaraan, mewakil ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah pertemuan awal KPU kota Mojokerto dengan Awak Media. Baik itu cetak, online dan juga elektronik.
“Acara ini adalah perkenalan, karena ini pertama kalinya kami mengadakan pertemuan dengan awak media sejak kami menjabat,” Ujar Ulil kepada awak media di Hotel Lynn, Kamis (4/7/24) pagi.
Komisioner KPU yang pernah menjabat Ketua Bawaslu kota Mojokerto ini, juga mengatakan bahwa Media Gathering ini tujuan utamanya adalah sinergitas atau kerjasama antara KPU dengan Media.
“Harapan kami dengan diadakan media gathering ini sebagai upaya mensosialisasikan tahapan pilkada 2024,” Imbuhnya.
Ia juga mengajak media massa terlibat membentengi Masyarakat dari berita hoax dan propokatif. Serta berharap media massa berperan aktif mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada calon pemilih.
“Peran media sangatlah penting sebagai edukasi, sosialisasi dan kontrol publik dalam mensukseskan pemilu 2024,” Tandasnya.
Sementara Suwaji, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SosdiklihParmas dan SDM) mengatakan, "Tahapan Pilkada saat ini adalah pemutakhiran data pemilih (Coklit) yang dilakukan oleh Pantarlih. Saat ini proses coklit sudah mencapai 60 persen, dan Insya Allah 40 persen akan selesai dalam 2 minggu ke depan,” Jelasnya.
Masih dikatakannya,"Dalam pemilu kemarin tingkat partisipasi masyarakat kota Mojokerto sudah hampir mencapai 80 persen. Kami berharap di Pilkada kota Mojokerto 2024, tingkat partisipasi masyarakat Mojokerto untuk memilih bisa meningkat.” kata Suwaji. (Hardi)