Prioritas Pengamanan Empat Titik Kunci untuk Antisipasi Libur Nataru di Jatim

Jatim, Infopol.news – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan bahwa pengamanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Timur telah dipersiapkan secara matang. Persiapan mencakup pembahasan skenario lapangan hingga koordinasi lintas instansi, dengan fokus pada empat area prioritas.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa meskipun tengah berduka atas sejumlah bencana alam yang melanda wilayah lain, kesiapan pengamanan libur panjang tetap harus optimal untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran masyarakat.

“Kami memastikan Polda Jawa Timur bersama para stakeholder telah siap, baik dari sisi survei hingga koordinasi. Tujuannya agar masyarakat dapat menjalani momen pergantian tahun dengan aman dan nyaman,” ujar Agus.

Berikut adalah empat klaster pengamanan yang menjadi prioritas:

• Klaster 1: Jalan Tol dan Arteri. Fokus pada pengelolaan arus kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan. Skenaraio yang disiapkan antara lain pengalihan arus (diversion), contraflow, dan sistem satu arah (one way). Penilaian situasi akan dilakukan secara langsung oleh pejabat Ditlantas dan Kapolres di lapangan.
• Klaster 2: Lokasi Penyeberangan dan Pelabuhan. Korlantas akan melakukan survei langsung bersama Menteri Perhubungan pada jalur darat dari Surabaya hingga Banyuwangi, dengan perhatian khusus pada manajemen penyeberangan di lintasan Gilimanuk-Ketapang.
• Klaster 3: Tempat Ibadah dan Lokasi Perayaan. Pengamanan akan diatur untuk memastikan seluruh kegiatan ibadah Natal dan perayaan malam tahun baru dapat berlangsung dengan tertib dan aman.
• Klaster 4: Destinasi Wisata. Kawasan wisata yang diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung, seperti Batu dan Malang, akan menjadi fokus. Persiapan mencakup pengaturan lalu lintas menuju dan di sekitar area wisata.

Agus menegaskan bahwa skema pengamanan empat klaster ini telah dibahas dalam rapat koordinasi tingkat pusat. Ia berharap seluruh persiapan yang dilakukan dapat membuat arus lalu lintas selama Nataru lancar dan masyarakat merasa terlindungi.