ATR/BPN Raih 8 Penghargaan KKP atas Percepatan Sertipikasi Pulau-Pulau Kecil
TULUNGAGUNG, Infopol.news – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meraih delapan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas kontribusinya dalam percepatan sertipikasi pulau-pulau kecil. Penghargaan tersebut diberikan pada Kamis, 4 Desember 2025, di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta.
Sinergi antara ATR/BPN dan KKP dinilai berhasil memberikan kepastian hukum serta memperkuat perlindungan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara.
“Kami dari Kementerian ATR/BPN sangat terhormat dan bangga menerima penghargaan ini dari KKP. Ini merupakan apresiasi atas kerja bersama dalam penyerahan sertipikat pulau-pulau kecil terluar. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa negara hadir, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk terus memperkuat kedaulatan bangsa,” ujar Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, usai menghadiri Rakernis Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan (DJPK) 2025 bertema ‘Laut Sehat, Konservasi Kuat, Indonesia Sejahtera’.
Penghargaan diberikan kepada sejumlah satuan kerja ATR/BPN atas percepatan penerbitan Sertipikat Hak Pakai di berbagai pulau, di antaranya:
- Pulau Lusi oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo
- Pulau Mega oleh Kantah Kabupaten Bengkulu Utara
- Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat
- Sepuluh Pulau Tidak Berpenduduk oleh Kantah Kabupaten Mamuju
- Pulau Batek oleh Kantah Kabupaten Kupang
- Pulau Salaut Besar oleh Kantah Kabupaten Simeulue
Selain itu, Direktorat Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu, serta Direktur Andi Renald, turut menerima penghargaan atas perannya dalam proses sertipikasi.
Wamen Ossy menegaskan bahwa kolaborasi dengan KKP akan terus dilanjutkan. “Kami terus mengintensifkan inventarisasi, pemetaan, dan sertipikasi pulau-pulau, melibatkan lembaga terkait seperti KKP. Seluruh pulau terluar harus memiliki legalitas hukum untuk menjamin keamanan dan keselamatan,” ujarnya.
Dalam Rakernis tersebut, Wamen Ossy juga menyerahkan sertipikat tanah untuk 10 kecamatan di Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Pada kesempatan yang sama, ia turut menyaksikan peluncuran PROTEKSI (Program Terpadu Restorasi Ekosistem dan Konservasi) bersama Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, dan Dirjen Pengelolaan Kelautan Koswara. Acara itu juga dihadiri pemangku kepentingan lain yang berperan dalam pembangunan sektor konservasi dan kelautan.



Post Comment