Operasi Polda Jatim Amankan Ratusan Kendaraan dan Puluhan Senjata dalam Geledah Kejahatan
SURABAYA, Infopol.news – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama jajaran polres berhasil mengungkap 1.443 kasus kejahatan dan menetapkan 1.135 orang sebagai tersangka dalam Operasi Sikat Semeru 2025. Operasi digelar selama 12 hari, dari 22 Oktober hingga 2 November 2025.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa operasi ini bertujuan memberantas berbagai aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat di Jawa Timur.
“Operasi ini menyasar berbagai bentuk kejahatan, mulai dari pencurian, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, kejahatan jalanan, penyalahgunaan senjata tajam, bahan peledak, hingga penyelundupan wilayah perairan,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangan pers pada Rabu, 5 November 2025.
Dari total 1.443 kasus yang diungkap, sebanyak 270 kasus merupakan target operasi dengan 276 tersangka. Rinciannya terdiri dari 107 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 27 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 101 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta satu kasus senjata api dengan tiga tersangka.
Selain itu, terdapat 1.173 kasus non-target operasi dengan 859 tersangka. Kasus-kasus tersebut meliputi berbagai jenis kejahatan serupa.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai senilai Rp75.370.000, 316 unit sepeda motor, 34 mobil, 94 kunci T, 197 telepon genggam, dan 75 flashdisk berisi rekaman CCTV.
Barang bukti lainnya termasuk 25 celurit, 10 parang, empat pedang, 30 gram serbuk bahan peledak, dua pucuk senjata api, 150 butir amunisi, serta 231 ekor hewan, di antaranya enam burung Cenderawasih dan empat burung Namdur.
Operasi Sikat Semeru 2025 melibatkan 3.205 personel yang terdiri atas 274 personel Satgas Polda Jatim dan 2.931 personel Satgas Satwil jajaran.
“Keberhasilan ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan sekaligus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur,” pungkas Jules.



Post Comment