5.000 Benih Ikan Tombro Ditebar di Sungai Ngrowo, Upaya Polres Tulungagung Pulihkan Ekosistem dan Harapan Warga

TULUNGAGUNG, Infopol.news – Suasana di bantaran Sungai Ngrowo, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, pada Jumat sore (19/10/2025) terasa berbeda. Ratusan warga berkumpul menyaksikan jajaran Polres Tulungagung yang dipimpin Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi menebar 5.000 benih ikan tombro ke sungai yang akrab disebut Sungai Parit Agung.

Kegiatan itu bukan sekadar seremonial. Aksi tebar benih ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya memulihkan ekosistem sungai yang selama ini menjadi urat nadi kehidupan warga sekitar.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa ikan tombro dipilih karena merupakan jenis ikan lokal yang ramah lingkungan serta mampu menjaga keseimbangan hayati tanpa mengganggu spesies lain.

“Ikan tombro ini jenis lokal, tidak predator, dan tidak merusak ekosistem. Insyaallah bisa menambah keseimbangan hayati di sungai,” ujar AKBP Taat.

Ia berharap kegiatan sederhana ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Tulungagung untuk ikut berkomitmen menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

“Apa yang dilakukan di Kendalbulur ini mudah-mudahan bisa ditiru daerah lain. Kami juga berencana mengadakan kegiatan serupa di tempat lain yang memiliki potensi dan semangat menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, unsur Forkopimcam Boyolangu, serta perangkat desa dari Kendalbulur dan Ngranti.

Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, menyampaikan apresiasi kepada Polres Tulungagung dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan semangat warganya dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menopang kesejahteraan ekonomi.

“Kami sangat berterima kasih. Dengan tebar benih ini, ekosistem sungai bisa lebih baik, populasi ikan bertambah, dan hasil tangkapan warga juga meningkat. Banyak warga kami yang menggantungkan hidup dari sungai,” tutur Anang.

Bagi masyarakat Kendalbulur, Sungai Parit Agung bukan sekadar aliran air. Ia adalah sumber kehidupan — mengairi sawah, menjadi tempat mencari ikan, dan kini, rumah baru bagi ribuan ikan tombro yang akan tumbuh di dalamnya.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga sungai berarti menjaga kehidupan. Dari air yang mengalir tenang itu, tersimpan harapan agar generasi mendatang tetap dapat menikmati alam yang bersih dan lestari.

Post Comment