Diduga Bersikap Kasar ke Sopir Truk, Oknum Polisi di Taman Sidoarjo Jadi Sorotan

Sidoarjo, Infopol.news – Seorang anggota polisi diduga bersikap tidak pantas terhadap sopir truk bernopol AA 9086 DF saat melakukan pemeriksaan di kawasan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (13/10/2025) siang.

Dari pantauan jurnalis Infopol.news di lokasi, truk berwarna merah dengan plat kuning tersebut tampak berhenti di pinggir jalan. Tak lama kemudian, petugas kepolisian terlihat membuka pintu sisi kiri kendaraan dan berbicara dengan nada tinggi kepada sopir dan kernet.

Beberapa warga sekitar yang melintas menyebutkan bahwa kejadian serupa kerap terjadi, terutama terhadap kendaraan dengan plat luar daerah. Mereka menilai pemeriksaan sering dilakukan dengan alasan memeriksa kelengkapan surat, meski pengemudi telah menunjukkan dokumen yang lengkap.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Publik berharap adanya klarifikasi dan penegasan dari instansi berwenang agar kejadian seperti ini tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

Di sisi lain, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Agus Suryonugroho, dalam arahannya di Jakarta pada Februari lalu menegaskan pentingnya profesionalisme dan etika bagi seluruh anggota Polantas. Ia mengatakan bahwa Korlantas tengah melakukan transformasi menyeluruh di bidang pelayanan publik, operasional, hingga pengawasan internal.

“Penegakan hukum harus dilakukan secara transparan dan profesional. ETLE adalah alat yang sangat efektif untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan mencegah penyimpangan di lapangan,” ujar Agus.

Kakorlantas juga menekankan agar setiap anggota lalu lintas mengedepankan sikap humanis dan berorientasi pada pelayanan. “Korlantas harus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik, menjaga keamanan, dan membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

Kejadian di Sidoarjo ini diharapkan menjadi perhatian bagi jajaran kepolisian agar proses penegakan hukum di jalan raya berjalan secara adil, profesional, dan tanpa menimbulkan kesan intimidatif kepada masyarakat.