Total 10 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim
SURABAYA, Infopol.news – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Surabaya. Dengan tambahan dua identitas ini, total sudah 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki mengatakan, dua jenazah yang baru teridentifikasi masing-masing bernama Nuruddin (13) asal Karang Gayam, Blega, Kabupaten Bangkalan, dan Ahmad Rijalul Haq (16) warga Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya.
“Barang kepemilikan cocok dengan data ante mortem nomor 041 sebagai Nuruddin, laki-laki, usia 13 tahun, alamat Karang Gayam, Blega, Bangkalan,” ujar Khusnan, Minggu (5/10/2025) petang.
Jenazah Nuruddin teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi, medis, serta properti pribadi.
Sementara itu, jenazah kedua, Ahmad Rijalul Haq, teridentifikasi berdasarkan nomor PM RSB B021 melalui pemeriksaan gigi, medis, properti, dan sidik jari. Hasil tersebut sesuai dengan data ante mortem bernomor AM 035.
Khusnan menjelaskan, hingga Minggu petang, total sudah ada 45 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Dari jumlah itu, lima jenazah telah teridentifikasi di Sidoarjo, tiga jenazah pada hari sebelumnya, dan dua jenazah tambahan pada hari ini.
“Dari 45 kantong jenazah itu, lima diidentifikasi saat di Sidoarjo, tiga kemarin sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, ditambah dua hari ini. Selain itu, ada empat kantong yang berisi bagian tubuh atau body part,” jelasnya.
Khusnan menegaskan, tim DVI Polda Jatim akan terus bekerja hingga seluruh korban berhasil diidentifikasi agar dapat diserahkan kepada keluarga masing-masing.



Post Comment