Antisipasi Informasi Provokatif, Polresta Malang Kota Gandeng Media Jelang 1 Oktober
Malang, Infopol.news– Polresta Malang Kota mewaspadai potensi dinamika sosial menjelang momentum September Gelap dan peringatan Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2025 mendatang.
Langkah preventif dan preemtif ditempuh untuk menjaga kondusivitas. Salah satunya melalui diskusi bersama insan pers. Kehadiran media diharapkan dapat membantu menangkal pemberitaan provokatif yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsudin, menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapat informasi yang utuh dan berimbang. “Media menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Kota Malang yang aman, nyaman, dan damai. Karena itu pentingnya klarifikasi dan informasi yang menyeluruh,” ujarnya mewakili Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono.
Ia menambahkan, menjelang peringatan Tragedi Kanjuruhan rawan bermunculan informasi simpang siur, baik di media sosial maupun pemberitaan. Karena itu, Polresta Malang Kota siap menerima klarifikasi dan kebenaran informasi, termasuk menanggapi berita yang berpotensi memicu provokasi.
Oskar menekankan, dengan status Kota Malang sebagai kota pendidikan yang dihuni ratusan kampus dan mahasiswa dari berbagai daerah, keragaman budaya dan karakter harus dijaga.
“Kondusivitas Kota Malang adalah tanggung jawab bersama. Wartawan memiliki peran penting sebagai pelopor informasi yang menyejukkan,” pungkasnya.



Post Comment