BOJONEGORO, Infopol.news – Warga yang melintas di Jalan Untung Suropati, Kabupaten Bojonegoro, dikejutkan insiden kebocoran limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada Rabu dini hari (3/9/2025). Limbah cair dari sebuah truk Fuso box bernomor polisi S 9319 UU itu meluber ke jalan dan menimbulkan bau menyengat yang membuat warga resah.
Truk tersebut mengangkut 28 ton limbah milik PT Cahaya Indah Mojokerto, beralamat di Dusun Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Limbah berasal dari PT Dayasa Aria Prima, Kabupaten Gresik, berupa sludge IPAL pabrik kertas di Driyorejo, yang rencananya akan dibawa ke PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, untuk dimanfaatkan dalam proses produksi.
Sopir truk mengaku baru menyadari kebocoran setelah melihat ceceran cairan di jalan melalui kaca spion. “Begitu saya lihat ada yang berjatuhan, saya langsung menepi. Ternyata kunci pengait box terlepas dan limbah sudah meluber,” ungkapnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Warga sekitar mengaku terganggu akibat bau limbah. Agus Pujiono, warga setempat, mengatakan kondisi tersebut membuat masyarakat khawatir. “Baunya bikin sesak, jelas mengganggu. Apalagi ini limbah beracun, tentu masyarakat takut kalau sampai mencemari lingkungan,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, pihak perusahaan pemilik truk segera melakukan penanganan darurat dengan peralatan manual. Upaya ini turut melibatkan petugas dari Polres Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan, serta Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro.