Tanggal: 13 Agustus 2025
Update Terakhir: 14:09 WIB
Lokasi: Alun-Alun dan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah
Ringkasan
- Unjuk rasa yang diperkirakan dihadiri hingga 100.000 orang berlangsung sejak pagi.
- Situasi awal kondusif, namun eskalasi meningkat sejak pukul 11.00 WIB dengan terjadinya pelemparan batu dan pembubaran paksa menggunakan gas air mata.
- Puncak kericuhan terjadi sekitar pukul 14.07 WIB dengan insiden pembakaran mobil dan bentrokan fisik antara massa dan aparat.
Kronologi Kejadian
- 07:50 WIB – Ratusan warga mulai memadati Alun-Alun Pati sejak subuh. Massa diperkirakan akan mencapai >100.000 orang.
- 08:08 WIB – Warga dan mobil komando tiba di lokasi aksi. Ratusan aparat gabungan telah bersiaga. Situasi kondusif.
- 09:00 WIB – Semua jalur masuk menuju Alun-Alun Pati ditutup aparat keamanan.
- 09:20 WIB – Ribuan warga menyanyikan Indonesia Raya di lokasi aksi. Kondisi masih terkendali.
- 10:03 WIB – Sekitar 10.000 orang telah hadir. Arus kedatangan massa masih berlangsung menggunakan truk dan bus.
- 11:05 WIB – Aksi di depan Kantor Bupati Pati berlanjut. Warga terus berdatangan. Situasi masih terkendali.
- 11:25 WIB – Massa melempari batu ke arah Kantor Bupati. Aparat menembakkan gas air mata. Situasi mulai memanas.
- 12:30 WIB – Pembubaran paksa dilakukan. Tiga orang mengalami sesak napas akibat gas air mata dan dievakuasi ke ambulans.
- 13:05 WIB – Aparat masih menembakkan gas air mata. Massa bertahan di sekitar lokasi.
- 13:30 WIB – Aparat memukul mundur massa keluar dari area Alun-Alun.
- 14:07 WIB – Kericuhan memuncak. Massa membakar satu unit mobil dan terlibat bentrok dengan aparat keamanan.
Analisis Situasi
- Tingkat Eskalasi: Tinggi (terjadi kerusakan fasilitas dan bentrokan fisik).
- Potensi Risiko: Perlu pengamanan lanjutan untuk mencegah massa kembali ke lokasi. Evakuasi korban luka dan pengamanan objek vital perlu diprioritaskan.
- Perkiraan Arah Perkembangan: Jika tidak ada mediasi, potensi kerusuhan susulan masih ada, mengingat massa yang terlibat berasal dari berbagai wilayah dan jumlah besar.