SURABAYA, Infopol.news – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 119 mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Kelurahan Dukuh Menanggal, Kota Surabaya, dengan fokus pada pengembangan produk olahan singkong.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas lokal seperti singkong, yang banyak tersedia di lingkungan warga. Melalui pelatihan ini, para peserta diajak untuk memahami potensi ekonomi singkong, mulai dari kandungan gizinya hingga cara pengolahan yang aman dan menarik secara komersial.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UPN menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi di bidang teknologi pangan. Peserta diberikan pemahaman teoritis sekaligus praktik langsung dalam membuat salah satu produk inovatif berbasis singkong, yakni “Shimmer”—keripik singkong berlapis cokelat dan tiramisu.
Lurah Dukuh Menanggal, Nurul Azizah, S.E., M.Si., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa dalam mendukung UMKM lokal. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi warga untuk terus mengembangkan usaha berbasis potensi daerah.
“Kegiatan ini sejalan dengan upaya menjadikan Dukuh Menanggal sebagai kampung tematik berbasis olahan singkong,” ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini, Sely Intan, mengaku antusias dan menyambut baik program tersebut. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat membantu menambah wawasan dan variasi produk jualan.
Program ini juga mencerminkan dukungan mahasiswa terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber serta sesi foto bersama. Mahasiswa berharap kerja sama ini tidak berhenti setelah program KKN berakhir, namun dapat menjadi awal sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan pelaku UMKM di wilayah tersebut.