Surabaya, 11 Juli 2025, Infopol.news – Operasional pemulangan jemaah haji 2025 Debarkasi Surabaya resmi berakhir dengan kedatangan kloter terakhir, SUB 97, di Asrama Haji Surabaya, Jumat (11/7). Kloter ini mengangkut 322 jemaah dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Blitar, Banyuwangi, Bojonegoro, dan Surabaya.
Kepulangan kloter pamungkas ini menutup rangkaian pemulangan 36.701 jemaah haji Debarkasi Surabaya. Meski demikian, pelaksanaan ibadah haji tahun ini juga menyisakan duka. Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tercatat 107 jemaah wafat, dan delapan lainnya masih berada di Arab Saudi karena alasan medis dan lainnya.
Juru bicara PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, menjelaskan bahwa dari total 36.815 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci, terdapat 114 jemaah yang belum kembali bersama rombongan. Rinciannya, 94 jemaah wafat di Tanah Suci, empat wafat saat proses pemberangkatan di tanah air, empat meninggal dunia dalam penerbangan pulang, dan lima wafat di RS Haji setelah tiba di tanah air.
Selain itu, delapan jemaah masih tertinggal di Arab Saudi, terdiri dari lima yang masih dirawat, satu jemaah yang dilaporkan hilang, serta satu jemaah yang melahirkan dan satu orang pendamping. Dua jemaah juga masih menjalani perawatan di RS Haji Surabaya.
Dalam acara penyambutan Kloter SUB 97, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, menyampaikan pesan kepada para jemaah agar terus menjaga kemabruran haji dalam kehidupan sehari-hari.
“Ibadah haji tentu memiliki ujian masing-masing. Mari kita jaga lisan, serta terus istiqomah dalam kebaikan,” ujar Jazuli.
PPIH juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Kami telah berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin. Jika masih ada kekurangan, kami mohon maaf. Semua akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan haji mendatang,” kata Sugiyo.