BANYUWANGI, Infopol.news – Proses pencarian korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya kembali membuahkan hasil. Rabu malam (9/7), jenazah yang diduga korban ke-13 ditemukan mengapung di perairan Teluk Banyubiru, kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., memimpin langsung proses evakuasi jenazah, yang sebelumnya dilaporkan oleh penjaga penangkaran mutiara sekitar pukul 17.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Muncar AKP Mujiono segera menuju lokasi menggunakan kapal nelayan milik warga bernama Sukimin. Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari Pantai Satelit, Muncar, tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB.
Evakuasi berlangsung cukup menantang akibat medan laut yang berat dan gelombang tinggi. Tim bekerja hati-hati untuk memastikan keselamatan dan menghormati jenazah korban. Jenazah berhasil diangkat ke atas kapal dan dibawa ke daratan, tiba di pesisir Pantai Satelit sekitar pukul 23.30 WIB.
Selanjutnya, proses evakuasi darat dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
“Evakuasi kami laksanakan dengan cepat dan profesional, mengutamakan keselamatan tim dan penghormatan kepada jenazah,” ujar Kapolresta di lokasi.
Ia juga menegaskan bahwa proses pencarian korban lainnya akan terus dilakukan. Koordinasi tetap berjalan secara intensif bersama Basarnas, TNI, relawan, dan pihak keluarga.
Dengan penemuan ini, total korban yang telah ditemukan dari tragedi KMP Tunu Pratama Jaya kini berjumlah 13 orang. (Masbay)