SURABAYA, infopol.news – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) turut berperan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa Polda Jatim telah mengerahkan Kapal Polair beserta personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) untuk membantu proses pencarian di perairan Banyuwangi.
“Polda Jatim telah menurunkan kapal dan sejumlah personel untuk mendukung upaya pencarian dan evakuasi korban,” ujar Jules, Kamis (3/7/2025).
Menurut data awal, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK). Hingga Kamis pagi, sebanyak empat orang dilaporkan berhasil selamat.
“Informasi dari Basarnas, ada empat korban selamat yang merupakan warga Banyuwangi,” tambah Jules.
Keempat korban yang selamat adalah Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat — ketiganya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi — serta Sandi (44) asal Genteng, Banyuwangi. Mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci dan ditemukan di Perairan Cekik, Bali, Kamis pukul 05.15 WITA. Saat ini, para penyintas tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa pihaknya juga mengerahkan kapal penyelamat KN SAR 249 Permadi yang diberangkatkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak, Surabaya, pada pukul 05.30 WIB. Kapal tersebut membawa 13 personel dan diperkirakan tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.30 WIB.
Proses pencarian dan evakuasi dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI AL, dan unsur terkait lainnya. Hingga saat ini, operasi pencarian korban masih berlangsung. (Masbay)