SURABAYA, INFOPOL.NEWS – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan evaluasi terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia. Evaluasi ini memuat apresiasi atas sejumlah capaian, sekaligus catatan penting terkait tantangan yang masih harus dihadapi.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyatakan bahwa Polri menunjukkan konsistensi dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan Asta Cita dan ketahanan pangan nasional.
Sugeng juga mencatat sejumlah capaian Polri selama setahun terakhir, khususnya dalam bidang penegakan hukum. Di antaranya pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penanganan kejahatan terhadap perempuan dan anak, pemberantasan sindikat narkoba, serta penindakan terhadap penyalahgunaan bahan bakar subsidi dan praktik perjudian daring.
“Polri telah menunjukkan kerja dalam berbagai pengungkapan kasus yang meresahkan masyarakat, terutama terkait narkotika, solar subsidi, dan judi online,” ujar Sugeng, Minggu (29/6/2025).
Namun demikian, menurutnya, tantangan besar yang perlu segera diatasi adalah soal tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Ia merujuk pada sejumlah hasil survei yang menempatkan Polri masih berada di posisi bawah dibandingkan lembaga negara lainnya dalam hal kepercayaan publik.
Sugeng menekankan pentingnya upaya pembenahan internal, khususnya melalui penerapan disiplin dan kebijakan zero tolerance terhadap pelanggaran yang dilakukan anggota Polri.
“Kepercayaan masyarakat merupakan kunci utama bagi masa depan Polri. Oleh karena itu, konsistensi dalam menindak pelanggaran internal perlu dijaga,” tegasnya.
Ia berharap, peringatan HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum reflektif bagi Polri dalam memperkuat komitmen pelayanan publik dan reformasi kelembagaan yang lebih akuntabel.
“Jika Polri dapat menjaga integritas dan konsistensi dalam kinerja, kepercayaan masyarakat akan tumbuh seiring waktu,” pungkas Sugeng. (Masbay)