Anak Bos Bengkel Bubut Sidoarjo Diduga Terjerat Narkoba Akhirnya Dilepas Polisi

  • Sabtu, 21-Januari-2023 (07:58) Polres supereditor

    SIDOARJO | Infopol.news - Polres Sidoarjo dikabarkan menangkap empat pemuda Desa Gilang, Kecamatan Taman karena diduga menyalahgunakan narkoba, yakni GA, L, S dan HA. Satu diantaranya merupakan anak pemilik bengkel bubut ternama. Meski sempat ditangkap polisi, para pemuda akhirnya dilepas setelah membayar uang tebusan sebesar Rp. 150 juta.

    Kabar itu mencuat berdasar pengakuan seorang kerabat salah satu pemuda yang ditangkap, sebut saja Paijo. Paijo mengatakan, empat pemuda itu ditangkap saat sedang bekerja di bengkel bubut pada hari Jumat, 13 Januari 2023.

    "Ditangkapnya siang, di bengkel bubut," kata Paijo sambil mewanti-wanti tidak menyebut identitasnya kepada media ini, Senin (16/1/23).

    Usai ditangkap, para pemuda lalu digelandang menuju MaPolres Sidoarjo di Jalan Raya Cemeng Kalang untuk menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, keempat pemuda tidak terbukti menyalahgunakan narkoba. Tes urin yang dijalani juga menunjukkan hasil negatif.

    Disinilah oknum penyidik Satresnarkoba Polres Sidoarjo dikatakan Paijo mulai bermanuver. Polisi bersedia melepas para terduga dengan syarat membayar uang tebusan masing-masing Rp. 50 juta.

    "Sak arek e dijaluki 50 juta (setiap anak dimintai Rp. 50 juta)," lanjutnya.

    Hanya saja, salah satu dari mereka mempunyai kenalan seorang wartawan sehingga oknum penyidik membebaskan tanpa uang tebusan. Sedangkan tiga lainnya mau tidak mau harus membayar agar bisa lolos dari jeratan hukum. Sehingga jika ditotal uang tebusan yang dibayar senilai Rp. 150 juta.

    "Sing telu tok sing bayar (Yang bertiga saja yang membayar)," singkat Paijo.

    Dikonfirmasi terpisah, Kasat Narkoba Polres Sidoarjo, Kompol Adrian Wimbarda tidak merespon ketika nomornya dihubungi berkali-kali.

    Sementara perwira Polisi selaku Panit Satresnarkoba Polres Sidoarjo menyampaikan bila tidak ada pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

    Apalagi kata dia, ada upaya meminta tebusan kepada terduga pelaku. "Nggak ada, di kami nggak ada penangkapan. Itu tidak benar," kilahnya melalui sambungan telepon. (Tim/Red)

Share This :

Copyright © 2020 CV. Natusi